Tersiar kabar
dari beberapa stasiun televisi nasional bahwa blackberry berbahaya
bagi keamanan negara.Lho kok berbahaya, kenapa?
Alasanya karena
akses dari pengguna/pemakai HP blackberry ini tidak dapat di lacak
oleh pemerintah dan pihak kepolisian.Saat ini pemerintah sedang
membuat peraturan yang isinya mengharuskan bagi setiap vendor
perangkat telekomunikasi membuka data centernya di Indonesia.Langkah
ini di lakukan setelah RIM(Research In Motion) selaku vendor dari
blackberry masih menolak untuk membuka data centernya di
Indonesia,langkah serupatelah di ambil oleh beberapa negara di timur
tengah seperti Arab Saudi dan Lebanon ,setelah itu menyusul India dan
Aljazair.
Memang apa
pentingnya sih data center itu?
Data center di suatu negara berperan dalam mengontrol arus transver data dari perangkat yang bersangkutan seperti ID number,IMEI,PIN,serta jaringan yang di gunakan oleh perangkat telekomunikasi tersebut ,yang nantinya data ini dapat di gunakan untuk meningakatkan kinerja perangkat tsb,sebagai sarana evaluasi serta sebagai jalur akses utama untuk mencegah dan meretas perangkat tertentu di mana perangkat tersebut di khawatirkan akan di gunakan untuk melakukan tindakan kriminal seperti penipuan,terorisme,hacking dll.
Jika di dalam
suatu negara belum memiliki data center ,maka seseorang dari dalam
negara tesebut akan dapat dengan laluasa berkomunikasi dengan orang
asing tanpa bisa di lacak kemana dan dengan siapa dia
berkomunikasi.Bayangkan jika yang berkomunikasi itu adalah kelompok
teroris ,bahaya kan…….
Ada dua
kemungkinan jalur pembajakan data pada blackberr ini :
1.Server pusat blackberry tersebut telah di
bajak
Artinya server data dari blackberry tersebut
telah di bajak oleh hacker ,kemudian hacker tersebut mengambil data
dari sever tersebut seperti nomor ID pelanggan,nomor PIN,IMEI bahkan
sampai nomor telepon yang di gunakan oleh pelanggan pada perangkat
tersebut.Atau bisa juga server itu sendiri yang membocorkan data
internalnya kepada pihak luar RIM,misalnya saja kepada pemerintah
AS(Amerika Serikat).
Karena pasalnya ,demi menjaga keamanan ,secara
berkala RIM mengirimkan data internalnya kepada pemerintah AS.Karena
bukan hanya warga sipil saja yang menggunakan blackberry ini tapi
president AS ,Barrack Obama juga menggunakan hp keluaran RIM ini.
Lalu langkah apa yang bisa di lakukan agar
terhindar dari tindakan peretasan ini?
Langkah yang paling mudah ,ya jangan pake hp
yang merk blackberry aja
,cuma bercanda .
Saat ini
pemerintah sedang membuat peraturan yang intinya mendesak RIM agar
segera membuka aksesdari data center pusatnya dengan cara mendirikan
data centernya di Indonesia.Meskipun saya sendiri kurang begitu yakin
kalau hal ini akan di turuti oleh pihak RIM ,yah…….. kita berdoa
saja agar RIM mau segera membuka data centernya di Indonesia.
Posting Komentar